19 Tahun Melayani, Yahoo Groups Tutup. Bagaimana Nasib Layanan Emailnya? - Teknonerdy - Learning is EZ

Breaking

Teknonerdy - Learning is EZ

Your One Stop Techcy-clopedia

Rabu, Oktober 14, 2020

19 Tahun Melayani, Yahoo Groups Tutup. Bagaimana Nasib Layanan Emailnya?




Verizon sebagai pemilik Yahoo memutuskan untuk menutup forum online Yahoo Groups pada 15 Desember 2020. Dengan demikian, laman groups.yahoo.com tak akan bisa diakses secara permanen.


Pengumuman ini disampaikan dalam laman resminya. Penutupan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tahun lalu di mana pengguna sudah tidak bisa lagi mengungkap konten ke laman Yahoo Group tetapi masih bisa akses layanan ini.


Dalam pengumumannya, Yahoo memutuskan untuk menutup Yahoo Group karena layanan ini telah mengalami penurunan pengguna selama beberapa tahun terakhir.


"Meski keputusan ini tidak mudah, terkadang kita harus membuat keputusan sulit terkait produk yang tidak sesuai lagi dengan strategi jangka panjang kami saat kami mengasah fokus ke area bisnis lainnya," jelas Yahoo seperti dikutip Selasa (13/10/2020).


Tentu kabar ini menjadi perbincangan dan menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pengguna email Yahoo!. Lalu bagaimana dengan kabar layanan email di Yahoo! ?


Untuk diketahui, Yahoo Groups adalah layanan forum online mirip Reddit, Google Group, dan Group Facebook. Jadi, layanan ini berbeda dengan layanan email yang biasa kamu gunakan selama ini.


"Satu-satunya yang dinonaktifkan adalah Yahoo Groups (groups.yahoo.com) dan email yang dikirim dari Yahoo Groups. Layanan email Yahoo Mail akan terus berfungsi secara normal," tulis Yahoo di laman Yahoo Groups, menegaskan kepada pengguna.


Yahoo Groups merupakan layanan mailing list yang diluncurkan pada 2001. Layanan ini berusia 19 tahun. Layanan ini sempat populer di tahun 2000-an. Namun kemudian tergerus Facebook dan Google.


Dalam keterangannya, mulai 12 Oktober pembuatan grup baru akan dinonaktifkan dan pada 15 Desember situs Yahoo Group tidak akan bisa diakses. Yahoo pun merekomendasi pengguna pindah ke Grup Facebook, Grup Google dan Grup.io versi berbayar dari Yahoo.


Para pengguna pun mulai meninggalkan Yahoo Groups dan berpindah ke layanan forum online yang lebih baru.


Rencana Verizon

Verizon mengakuisisi Yahoo pada 2017 senilai US$4,48 miliar. Ketika diakuisisi bisnis Yahoo memang sedang limbung. Sejak akuisisi Verizon aktif merubah bisnis Yahoo dan menutup layanan yang ditinggal pengguna. Sementara itu, saat Yahoo dibeli Verizon, operator telekomunikasi ini tidak memiliki rencana untuk menghidupkan kembali Yahoo Groups.


Verizon pun akhirnya mengumumkan penutupan Yahoo Groups melalui email ke para pengguna Yahoo Groups. Selain itu, perusahaan juga mengunggah pemberitahuan di laman Yahoo Groups.



Jumlah User Terus Menurun


"Penurunan pengguna (Yahoo Groups) stabil selama beberapa tahun terakhir," begitu kata Verizon, bicara tentang tidak adanya rencana perusahaan menghidupkan kembali Yahoo Groups.


Selanjutnya, Verizon malah menghentikannya secara bertahap sejak tahun lalu. Sebelumnya perusahaan sudah mengumumkan penutupan layanan forum Yahoo Groups pada Oktober 2019.


Waktu itu, Verizon mengumumkan, pengguna tidak akan bisa lagi membuat konten diskusi baru di Yahoo Groups setelah 21 Oktober 2019. Perusahaan pun berencana menghapus seluruh konten diskusi lawas pengguna pada 14 Desember 2019.


Verizon secara misterius juga menghentikan upaya pengguna untuk mengarsipkan diskusi lama mereka di laman tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar