Bagi para gamer konsol tentu sudah tidak asing lagi dengan PS5 (Sony Playstation 5). Konsol Next-Gen besutan Sony ini akan menjadi perwakilan Sony dalam perang Next Gen Console. Yang sering jadi pertanyaan adalah berapa sih harga PS5 di Indonesia?
Nah, buat kamu yang penasaran tentang spesifikasi dan tentu saja harga dari PS5 ini, silakan baca artikel ini sampai selesai!.
Sebelum itu kalau kamu penasaran dengan lawan tandingnya dari Microsoft, silakan lihat artikel lengkap mengenai XBox Series X Preview disini.
PlayStation 5, Senjata Andalan Sony
PS5 (atau Playstation 5) adalah Next Gen konsol besutan Sony yang sudah lama dinantikan oleh kalangan gamer, khususnya PS Fanboy. Konsol yang menurut kabar akan siap diluncurkan pada 12 (atau 19 untuk seluruh dunia) November 2020 nanti ini juga akan memiliki model yang full digital (Digital Version). Artinya tidak akan ada disc drive pada konsolnya, yang tentu saja akan membuat harganya menjadi lebih murah.
Setelah sebelumnya banyak beredar kabar burung dan HOAX diluar sana, entah ini memang strategi marketing Sony atau bukan, tapi sekarang kita sudah bisa melihat desain dari PS5, teardown view, bahkan UI dan game yang akan rilis pun sudah tersebar luas. Yang paling menarik perhatian adalah backward compatible untuk game PS4! Artinya kamu bisa memainkan game PS4 di PS5. Menarik bukan?
Selain itu penggunaan SSD NVMe pada konsol ini juga memberi nilai plus, tentu saja karena SSD akan meningkatkan performa loading dari game-game berat sekalipun.
Tapi tentu saja berita yang ditunggu-tunggu adalah harga dan spesifikasi dari konsol ini. Konsol ini akan dirilis dengan harga USD499.99 untuk mode klasik dengan disc drive dan USD399.99 untuk Digital Version.
Harga di Indonesia berapa donk?
Sayang sekali belum ada rilis resmi untuk harga di Indonesia, tapi kalau kita perhatikan MO(modus operandi) dari PS4 sebelumnya maka harga dari US tidak akan berbeda jauh. Diperkirakan harga PS5 di Indonesia akan berkisar diantara 6 - 7.5 juta.
Selain dari harga konsolnya, ternyata Sony juga sudah memberikan kisi-kisi harga untuk beberapa gamenya. Berikut adalah harga beberapa game dengan kurs USD 14.500:
- Demon's Souls : 1 jutaan
- Destruction All Stars : 1 jutaan
- Spider-Man: Miles Morales Ultimate Edition : 1 jutaan
- Sackboy a Big Adventure : 800 ribu
- Spider-Man: Miles Morales : 800 ribu
Secara penampilan, PS5 ini sangat berbeda dari versi pendahulunya. Bukan hanya form factor atau bentuk fisik, tapi juga warna tematik yang digunakan. PS5 ini mengadopsi nuansa space-age black-and-white, sepintas seperti baju astronot dalam film dan game dengan genre sci-fi modern. Selain itu PS5 juga akan memiliki varian Digital Edition, yang mana menghilangkan kebutuhan disc drive. Kita tunggu saja nanti bagaimana form factor dari Digital Edition yang diklaim Sony akan mengusung bentuk streamlined ini.
Spesifikasi PS5
Konsol Next Gen tentu saja menjanjikan performa yang powerful, tidak terkecuali dengan PS5 ini. Jeroan dari perangkat gaming besutan Sony ini ditunggangi oleh CPU 8 core dari AMD Zen 2 dan memori 16GB GDDR6. Nah, untuk spesifikasi komplitnya silakan dilihat dibawah ini:
- CPU: AMD Zen 2-based CPU, 8 cores 3.5GHz
- GPU: 10.28 TFLOPs, 36 CUs 2.23GHz
- GPU architecture: Custom RDNA 2
- Memory interface: 16GB GDDR6 / 256-bit
- Memory bandwidth: 448GB/s
- Internal storage: Custom 825GB SSD
- IO throughput: 5.5GB/s (raw), typical 8-9GB/s (compressed)
- Expandable storage: NVMe SSD slot
- External storage: USB HDD support (PS4 games only)
- Optical drive: 4K UHD Blu-ray drive
WOW!
Luar biasa, pantas saja Sony menjadikan PS5 ini sebagai Kuda Hitam mereka dalam perang konsol Next Gen ini.
SSD, Peluru Perak PS5
Diantara spesifikasi tersebut yang menjadi perhatian khusus adalah keputusan pihak Sony untuk menggunakan SSD sebagai media penyimpanan. Walaupun Sony sudah mengkalim bahwa tanpa SSD pun loading speed dari PS5 sudah mencapai 5,5GB/s, tapi tetap dengan penggunaan SSD akan meningkatkan performanya.
Contohnya adalah ketika bermain game Open World yang notabene berat di visual seperti Skyrim atau Red Dead Redemption 2. Player pasti suka dan kagum terhadap detail dan efek visual yang ada pada game tersebut, yang player tidak tahu adalah adanya limitasi pada visual effect yang ditampilkan karena jumlah data/aset yang harus di load dan di proses didalam memori.
Padahal sebenarnya gamenya bisa saja menampilkan detail dan efek visual yang lebih wow lagi, namun nntuk menampilkan efek-efek tersebut tentu saja butuh resource yang lebih besar. Tidak mungkin setiap screen harus di load ulang a.ka lewat loading screen. Player pasti akan protes, sebentar-sebentar kok loading.
Nah, untuk menghindari loading screen tersebut data-data tadi harus disimpan pada memori sistem, yang tentu saja jumlahnya terbatas. Disinilah SSD berperan, karena kecepatan SSD ini sangat cepat maka proses tadi berlangsung cepat. Sehingga batasan jumlah memori tadi seolah menghilang.
Silakan baca materi ini mengenai SSD: SSD Penerus HDD Yang Kenceng dan Tahan Goyang.
Kita ambil contoh Skyrim. Ketika kamu berkeliling di dunia Skyrim, tanpa tujuan hanya untuk eksplorasi saja. Dengan mekanisme yang ada sekarang semua tampilan yang kamu lihat (World) itu hanya sebatas jumlah data yang gamenya bisa kirim ke memori, nah seandainya memori sudah penuh tentu data yang akan dikirim berikutnya akan menunggu data sebelumnya selesai. Dengan SSD proses data akan lebih cepat sehingga waktu tunggu data seolah tidak ada. Perhatikan gambar berikut (angka hanya ilustrasi).
Dengan penggunaan SSD diharapkan ketika bermain game Open World player hanya perlu melihat loading sewaktu boot up gamenya saja. Tapi tentu saja ini baru sebatas harapan, karena seperti yang kita ketahui bahwa Next Gen Game juga pasti akan menaikkan kualitas visualnya, contohnya The Witcher 3 yang benar-benar sangat terlihat realistis. Game sejenis ini tentu membutuhkan data yang jauh lebih besar dari pendahulunya, bayangkan kalau masih menggunakan HDD. Bisa-bisa kamu duduk 15 menit menunggu gamenya di load.
SSD terutama PCIe 4 diklaim 100x lebih cepat dari pada HDD tentu sangat penting untuk kasus yang demikian. Jadi SSD akan merubah ke khawatiran player "sebentar-sebentar kok loading" menjadi "loading kok sebentar".
Hal lain yang dinantikan dari PS5 adalah kejutan yang akan datang dari sisi kontrolernya. PS5 ini akan menggunakan kontroler DualSense, BUKAN DualShock 5!. Apa itu DualSense? Baca terus artikel ini!
Dualsense Controller
Ada alasan bagus dibalik kenapa dinamakan DualSense, bukan DualShock 5. Dengan nama DualSense Sony berusaha menunjukkan revolusi dari kontroler keluarga PlayStation, walaupun DualSense masih merupakan salah satu family dari DualShock tapi tentu menjanjikan banyak perubahan dan perbaikian.
DualSense akan memiliki form factor yang lebih ergonomis dan fitur baru seperti adaptive trigger dan improvement pada sisi haptic trigger yang tentu saja akan makin meningkatkan kualitas dari gaming experience para playernya.
Tidak ada hal istimewa dari tombol Trigger di DualShock 4, namun di DualSense ini dengan fitur Adaptive Trigger-nya akan memberikan sensasi berat yang berbeda dalam penekanannya tergantung dengan hal (action) yang player lakukan dalam game. Ditambah lagi dengan improvement di sisi teknologi Haptic Feedback ini akan membuat player benar-benar merasakan sensasi yang berbeda. Istilah keren dari Sony "You will feel your actions!"
Selain itu DualSense juga menyediakan microfone didalamnya, yang tentu saja membuat player tidak perlu menggunakan headset untuk melakukan voice chat. Walaupun beberapa gamer lebih suka menggunakan headset karena alasan "konsentrasi". Tapi kamu tidak akan menemukan tombol "Share", karena Sony menggantikannya dengan tombol "Create" tapi sejauh yang kami dapatkan akan memiliki fungsi yang sama, jadi hanya ganti nama saja. Kita tunggu saja rilis resminya untuk mengetahui skill rahasia dari tombol ini.
Sony juga sudah mengatakan kalau DualShock 4 bisa digunakan untuk PS5 tapi hanya untuk game PS4 yang kompatibel saja.
PS5 vs XBox Series X
Perang konsol Next Gen antara PS5 dan XBox Series X sebentar lagi akan mencapai puncaknya. Bagaimana komparasi antara keduanya?
Untuk saat ini, diatas kertas. PS5 terlihat lebih "lemah" dan inferior dibandingkan XBox Series X dari sisi hardware yang ditawarkan.
Namun perlu diingat bahwa kita tidak mengetahui secara pasti bagaiamana kedua konsol ini akan dirilis pada akhirnya. Bisa saja ada last minutes call dari masing-masing pabrikan untuk merubah komposisi yang ada. Selain itu dari sisi titel game yang akan dirilis untuk masing-masing konsol juga belum jelas, jadi kita cuma bisa menunggu dan menanti saja.
Dari sisi harga XBox Series X, sangat mungkin Microsoft akan menaikkan harganya (jangan lupa ada Project Lockhart yang masih misterius).
Karena kedua konsol akan rilis hampir bersamaan dalam waktu dekat ini, kita bisa melepaskan rasa penarasan mengenai hasil akhir dari perang Next Gen Console ini.
Jadi apakah kamu Tim PS5 atau Tim XBox?
*********
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar